Perbedaan Mechanical dan Electrical Vaporizer
Perbedaan Mechanical dan Electrical Vaporizer –
Seperti yang sudah kami jelaskan pada artikel sebelumnya, bahwa terdapat
beberapa jenis Vapor yaitu vapor mechanical dan vapor electrical.
Dimana vapor mechanical ini hanya berupa mod yang digunakan untuk
menyimpan baterai dan penyambung rangkaian listrik tanpa menggunakan
chip. Sedangkan untuk vapor electrical adalah mod yang bisa kalian
gunakan untuk menyimpan baterai dan didalam mod sudah terdapat chip yang
bisa kalian gunakan untuk mengatur besarnya listrik. Selain itu pada
vapor electrical ini juga sudah tersedia berbagai fitur menarik seperti
variable voltage atau variable watt.
Jika diperhatikan, sebenarnya perbedaan utama dari mechanical dan
electrical vaporizer ini sangat simple dimana pada mechanical itu
terdapat komponen elektronik, sehingga tenaga yang dihasilkan dari
beterai bisa langsung kalian salurkan ke coil. Sedangkan electrical
memiliki komponen elektroniknya.
Vaporizer merupakan salah satu jenis elektronik yang bisa kalian
gunakan untuk menghisap uap layaknya perokok konvensional. Bedanya vapor
ini lebih simple dan memiliki banyak jenis liquid yang bisa menambah
rasa nikmat saat menghisap uap pada vapor. Iya, seperti halnya barang
elektronik pada umumnya, vaporizer ini juga memiliki watt. Dimana watt
itu sendiri sebagai tenaga yang dihasilkan oleh vapor. Maka semakin
benar tenaga yang dihasilkan, akan semakin banyak uap yang bisa kalian
hasilkan dari vapor. Namun biasanya kendalanya disini ditentukan oleh
coil yang kalian gunakan.
Untuk menggunakan vapor dengan baik dan bisa merasakan nikmat, maka
kalian juga harus pandai-pandai dalam mengatur voltase pada vapor.
Karena pengaturan pada vapor ini akan memudahkan untuk mengatur seberapa
besar watt yang dihasilkan. Nah, untuk lebih jelasnya kalian bisa
melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus dibawah ini.
W = (V x V) / R
Keterangan :
W : (Watt)
V : voltage (Voltase)
R : Resistance (Hambatan)
V : voltage (Voltase)
R : Resistance (Hambatan)
Mungkin masih ada yang masih bingung terkait dengan perbedaan
mechanical dan electrical vaporizer. Untuk itu disini kami ingin mencoba
menjelaskan perbedaan mechanical dan electrical vaporizer secara
detail. Sehingga kalian pun bisa memilih jenis vapor mana yang cocok
untuk kalian gunakan. Berikut ulasannnya.
Perbedaan Mechanical dan Electrical Vaporizer
Mechanical Vaporizer
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya bahwa mechanical
vaporizer ini adalah salah satu jenis vapor yang tidak memiliki chip.
Sehingga kalian harus pandai-pandai dalam mengatur besarnya tenaga dari
baterai yang akan langsung disalurkan ke coil. Karena besarnya tenaga
baterai tidak bisa diatur, maka kalian bisa mengatur coil yang digunakan
dengan menggunakan rumus diatas dan kalian pun bisa menghitung besarnya
watt yang dihasilan oleh mechanical vapor secara manual ini.
Biasanya voltase yang dihasilkan dari mechanical itu tergantung dari
kekuatan baterai yang kalian gunakan. Rata-rata baterai yang digunakan
menghasilkan voltase sebesar 4,2 volt, dan lama kelamaan besarnya
voltase yang dihasilkan akan turun dan kalian perlu mencharge kembali
baterai kalian sebelum bener-benar habis karena bisa mengakibatkan
baterai cepat ngdrop dan rusak.
Voltase baterai yang digunakan untuk vapor adalah 3.7 volt pada pemakaian normal. Berikut rinciannya:
- Full charge @4.2 volt, paling enak rasanya, tapi sebentar
- Normal konstan @3.7 volt, arus normal baterai, pas
- Low power @< 3.3 vold, silahkan lakukan pengisian ulang
Meski mechanical vaporizer ini tidak adalah jenis vaporizer manual
dan tidak memiliki chip, tapi mechanical vaporizer ini juga memiliki
keuntungan. Dimana kalian bisa memodifikasi hasil yang kita inginkan
dengan lebih fleksibel. Tidak hanya itu, mechanical vaporizer biasanya
memiliki body yang lebih kuat.
Untuk mechanical vaporizer ini juga memiliki kekurangan dimana
performa mod akan sejalan dengan power baterai yang digunakan. Saat
baterai melemah, tentuperforma juga ikut menurun. Nah, disini kalian
harus bisa menghitung secara manual untuk bisa mendapatkan tenaga yang
diinginkan. Selain itu pada mechanical vaporizer ini juga tidak memiliki
lubang usb, sehingga untuk mencharge baterai kalian harus melepasnya
terlebih dahulu dan dicharge menggunakan charge eksternal.
Electrical Vaporizer
Seperti namanya, electrical vaporizer ini adalah jenis vapor electrik
yang sudah dilengkapi dilengkapi chip dan LCD yang bisa kalian gunakan
untuk melihat sisa baterai, hambatan, watt, voltase dan jumlah hisapan.
Dengan adanya fitur tersebut kalian bisa melihat berapa angka yang
tertera di LCD untuk mempermudah kalian dalam mengaturnya.
Dengan adanya fitur pengaturan watt akan sangat memudahkan kalian
dalam penggunaan. Iya kalian tidak perlu lagi repot-repot menghitung
seberapa besar voltase yang dibutuhkan dan seberapa besar hambatan pada
coil yang digunakan untuk menghasilkan tenaga yang diinginkan.
Electrical vaporizer ini juga memiliki keuntungan diantaranya adalah
penggunaan vapor electrical ini sangat praktis yang dilengkapi dengan
fitur VV atau VW. Karena kita tinggal mensetting sesuai kebutuhan kita.
Selain itu Electrical vaporizer ini juga sudah dilengkapi dengan colokan
USB yang bisa kalian gunakan untuk mencharge tanpa perlu melepas
baterai dan bisa kalian gunakan juga untuk mengupdate frimware.
Selain itu, electrical vaporizer ini juga memiliki kekurangan dimana mod
tidak akan dapat digunakan saat chip electrical di dalamnya rusak.
Sehingga kalian pun harus membeli mod yang baru lagi.
Demikian informasi yang dapat kami sajikan terkait dengan perbedaan
mechanical vaporizer dan electrical vaporizer. Semoga bisa menambah
wawasan yang kalian butuhkan dan bisa memilih jenis vaporizer yang cocok
untuk kalian. Sekian dari kami semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar